Sabtu, 14 Februari 2009

PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM KHUSUS D3 FARMASI JURUSAN FARMASI POLTEKKES JAKARTA II

Slide 2

PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM KHUSUS D-III FARMASI
JURUSAN FARMASI POLTEKKES DEPKES JAKARTA II
TAHUN AKADEMIK 2008/2009


Politeknik Kesehatan Depkes Jakarta II jurusan farmasi membuka kesempatan bagi lulusan SAA/SMF/SMK Farmasi yang telah bekerja pada instansi Pemerintah dan Swasta minimal 2 tahun untuk dididik menjadi Ahli Madya Farmasi (Diploma III Farmasi).

LATAR BELAKANG :


Pelayanan kesehatan dibidang farmasi merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang berperan memberi dukungan baik kepada upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit maupun kepada upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan farmasi yang baik dan bermutu, semua sarana dan tenaga yang berperan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dibidang farmasi perlu ditingkatkan kualitasnya.

Untuk mengatasi masalah kebutuhan peningkatan kualitas SDM dibidang pelayanan farmasi, maka perlu diusahakan pemberian kesempatan kepada tenaga Asisten Apoteker lulusan JPM Farmasi untuk dapat menjadi Ahli Madya Farmasi melalui pendidikan khusus dengan metode pembelajaran yang memungkinkan mereka mengikuti pendidikan sambil bekerja.

Tenaga asisten apoteker tersebut diatas sebagian besar belum mendapat kesempatan untuk mengikuti jenjang pendidikan Program D III Farmasi. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterikatan mereka pada pekerjaan masing-masing sehingga tidak memungkinkan mereka meninggalkan pekerjaan untuk mengikuti Program D III Farmasi yang diselenggarakan secara reguler.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut institusi penyelenggara pendidikan D III Farmasi akan membuka Program Khusus bagi tenaga Asisten Apoteker lulusan JPM Farmasi yang bekerja di unit pelayanan Farmasi minimal 2 tahun sesuai dengan permintaan profesi (PAFI).


TUJUAN PROGRAM KHUSUS :

  1. Untuk memberikan kesempatan serta meningkatkan kualitas sumber daya menusia bagi tenaga farmasi yang memungkinkan mereka mengikuti suatu metode pembelajaran sambil bekerja.

  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas sama dengan pendidikan program DIII farmasi yang dilaksanakan melalui prgram reguler, namun dengan metode pembelajaran lebih fleksibel yang memungkinkan peserta didik mengikuti pendidikan sambil bekerja.

KURIKULUM DAN MASA PERKULIAHAN

Program khusus Pendidikan D III Farmasi bagi tenaga lulusan JPM Farmasi diselenggarakan dengan beban studi sesuai dengan kurikulum D III Farmasi Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Nomor HK.00.06.1.2.1183 ; tanggal 23 Juli 2003 yaitu 113 SKS.

Dengan memperhatikan kompetensi yang telah didapatkan di JPM Farmasi yang sama dengan kompetensi dalam program Pendidikan D III Farmasi dan pengalaman kerja peserta didik di unit pelayanan farmasi, maka penyelenggaraan program khusus dilaksanakan selama 4 (empat) semester untuk 88 KS beban studi wajib setelah jumlah total SKS dikurangi beban studi yang mendapat penghargaan sebesar 25 sks.

Beban studi 80 SKS dapat dilaksanakan selama minimal 4 (empat) semester dan paling lama 8 (delapan) semester.

1. Beban Studi yang dinilai telah diselesaikan sehingga mendapat penghargaan.

Setelah dilakukan kajian terhadap kurikulum SMF dan SMK Farmasi, maka untuk beberapa mata kuliah peserta didik dinilai telah memiliki kompetensi yang sama. Dengan demikian 25 SKS beban studi mendapat penghargaan dengan rincian sebagai berikut :

a. Mata Kuliah Pengembangan dan Kepribadian (MPK) 2 SKS, meliputi :

1) Pendidikan Pancasila 2 SKS

b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 18 SKS, meliputi :

1) Biologi Farmasi 2 SKS

2) Fisika Dasar 2 SKS

3) Kimia Dasar 4 SKS

4) Kimia Organik 2 SKS

5) Farmasetika Dasar 6 SKS

6) Farmakologi Dasar 2 SKS

c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 9 SKS, meliputi :

1) Farmasetika 1 4 SKS

2) Farmasetika 2 2 SKS

3) Farmakognosi 1 2 SKS

4) Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1 SKS

d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 2 SKS, meliputi :

1) Pemasaran Farmasi 1 SKS

2) Spesialit dan Alat Kesehatan 1 SKS

e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 2 SKS, meliputi :

1) PKL 2 SKS

2. Beban Studi yang wajib ditempuh.

Beban studi yang wajib ditempuh adalah 80 SKS meliputi :

a. Mata Kuliah Pengembangan dan Kepribadian (MPK) = 10 SKS

b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) = 13 SKS

c. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) = 26 SKS

d. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) = 23 SKS

e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) = 8 SKS

PERSYARATAN :

Peserta didik program ini adalah tenaga kesehatan dengan persyaratan sebagai berikut :

  1. Lulusan JPM Farmasi
  2. Berstatus pegawai yang bekerja di bidang produksi, distribusi atau pelayanan farmasi apotek
  3. Pengalaman bekerja minimal 2 tahun di pelayanan kesehatan bidang farmasi dan dinyatakan oleh pimpinan institusi tempat bekerja.
  4. Sanggup mengikuti pendidikan dan dinyatakan dengan surat pernyataan
  5. Mendapat izin tertulis dari pimpinan tempat bekerja yang meliputi waktu pelaksanaan pendidikan.
  6. Membawa kelengkapan, foto kopy ijazah SAA/SMF/SMK Farmasi yang dilegalisir, Pas foto 3x4 sebanyak 3 lembar.
  7. Lulus seleksi administrasi dan ujian tulis.
  8. Sanggup menanggung biaya selama pendidikan

Pendaftaran dimulai tanggal:

09 s/d 27 Pebruari 2009

PembayaranPendaftaran di:

BANK MANDIRI Cabang RSPP

No.Rekening: 126-000-502-5852

a.n. Politeknik Kesehatan Jakarta II

BiayaPendaftaran : Rp. ,-

Biaya pengembangan: Rp. ,-

Uang Kuliah/Smt : ,-

Tempat Pendaftaran:

  1. Direktorat Poltekkes Depkes Jakarta II

Jl.Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12120 Tlp: 7202811, 7397643

  1. Jurusan Farmasi

Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560.

Tlp. 021- 4244486, Fax . 021-4244795

Jadwal Kegiatan

Uji Tulis : 28 Pebruari 2009

Uji Kesehatan : 5-6 Maret 2009

Pengumuman : 10 Maret 2009

Wawancara : 13 Maret 209

Registrasi : 16-18 Maret 2009

OKPS : 23-25 Maret 2009

Perkuliahan : 30 Maret 2009