Kamis, 15 Januari 2009

Berita Korban ledakan 2006

Mayoritas Korban Ledakan Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kamis, 26 Januari 2006 | 10:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Johar Baru, Inspektur Satu Bambang Edi, menyatakan korban akibat ledakan di Laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan ada 24 orang.

"Sebagian besar mahasiswa," katanya di lokasi kejadian, Jalan Percetekanan Negara 23, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis. Para korban dirawat di RS Thamrin, RS Karyawan milik Badan POM, dan sebuah rumah sakit di Rawasari.

Dia menjelaskan, sumber ledakan berasal dari lantai 3, yaitu lokasi laboratorium. Sekolah Politeknik Kesehatan Jakarta II, yang lokasinya bersebelahan dan gedung Badan POM, terkena reruntuhan.

Saat itu para mahasiswanya sedang mengikuti ujian. Akibat ledakan, atap kayunya runtuh dan melukai sejumlah mahasiswa. BADRIAH


Kamis, 26/01/2006 09:59 WIB
Ledakan BPOM Terjadi Saat Mahasiswa Farmasi Ujian
Muhammad Nur Hayid - detikMovie

Jakarta - Ledakan di BPOM memakan cukup banyak korban luka, Kamis (26/1/2006). Hal ini terjadi karena saat kejadian, para mahasiswa Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan Farmasi -- yang satu komplek dengan BPOM -- sedang ujian.

Para mahasiswa itu kemungkinan besar terluka karena terkena puing-puing ledakan yang cukup dahsyat itu. Para korban dilarikan ke RS MH Thamrin, di kawasan Salemba,tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga pukul 09.50 WIB, suasana BPOM yang terletak di Jalan Percetakan Negara, masih heboh. Garis polisi dibentangkan. Ratusan warga menonton dari balik pagar komplek BPOM.

Sedangkan mahasiswa Politeknik dan pekerja BPOM bertahan di halaman gedung, atau di dalam pagar. Polisi berjaga-jaga agar warga tidak merangsek ke dalam TKP. (nrl/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar